Hukum karma menentukan takdir seseorang 因果决定人的命运
Terkadang, jangan terlalu khawatir terhadap beberapa kerisauan dalam kehidupan, karena kerisauan dalam hidup itu ibarat ombak di laut, karena ia datang silih berganti. Bodhisattva memberi tahu kita bahwa hidup di dunia berarti hidup di alam kerisauan. Oleh karena itu, karena kita telah datang ke dunia, maka kita harus mengikis karma kita dengan baik.
Kerisauan yang tiada habisnya dapat menimbulkan luka yang sangat besar bagi tubuh kita. Praktisi Buddhis harus paham untuk menggunakan sila, konsentrasi, dan kebijaksanaan untuk melampaui gelombang kerisauan, dan tidak terlibat dalam hal-hal sepele di dunia.
Oleh karena itu, tidak peduli apakah kemarin kamu sukses atau gagal, itu sudah menjadi sejarah. Ia tidak bisa menjadi tujuan akhir hidup. Jika ingin memiliki masa depan, kita harus menggunakan keyakinan, tekad dan tindakan untuk giat memajukan kehidupan spiritual kita, memahami sebab dan akibat, itu sangat penting.
Kita manusia terus hidup dalam pembalasan karma. Jodoh di antara suami dan istri merupakan perpaduan antara karma dan jodoh, berdasarkan perpaduan antara balasan budi dan dendam, karma baik dan karma buruk. Jika pada dasarnya suami istri ini lebih harmonis, maka jodoh dan karma yang kalian tanam di kehidupan sebelumnya lebih mengacu pada budi baik dan karma baik, oleh sebab itu disebut kebahagiaan dan kegembiraan, ini sudah sangat jarang dan sulit ditemui sekarang.
Yang kedua yaitu berdasarkan kebencian dan karma buruk sebagai penyebab utama menjadi suami istri. Pasangan suami istri ini saling menentang, lagi pula disebut sebagai kesedihan dan saling terikat, yaitu keterikatan, pasangan seperti ini sangat merepotkan.
Pasangan suami istri jenis ketiga ini bukan karena dendam maupun karma buruk sebagai penyebab utama, dengan kata lain, tidak terlalu buruk juga tidak terlalu baik, pernah ada jodoh baik dan juga pernah ada jodoh buruk. Jenis pasangan ini berdasarkan kebencian sebagai penyebab utama yang mempertemukan mereka. Mereka akan saling mengimbangi atas dendamannya. Jenis pasangan ini disebut suka dan duka di dunia.
Jika kita menekuni Dharma, maka akan memahami permasalahan ini. Ketika kamu tidak belajar Buddha Dharma, kamu akan merasa kenapa saya sepertinya berhutang padanya, dia menindas saya seperti ini, namun tidak dapat meninggalkannya, dan sangat marah sekali. Kenapa demikian? Sebenarnya, ini adalah hukum karma (sebab dan akibat).
Master memberi tahu kepada semua orang bahwa hukum karma menentukan takdir seseorang. Jika seseorang ingin terlepas dari takdirnya maka ia harus memahami sebab dan akibat terlebih dahulu. Praktisi Buddhis dapat mengubah takdirnya sendiri. Ajaran Buddha Dharma mengajarkan kehidupan. Pertobatan dapat memberimu kehidupan yang baru.
Master mengajarkan kalian, ada enam hal yang perlu diingat untuk mengubah takdir kalian.
* Pertama menghilangkan keinginan untuk menang, jangan ada keinginan untuk bersaing.
* Kedua, meredam sifat sombong, maka orang tersebut akan sukses.
* Ketiga, menjalani segalanya sesuai jodoh, dan tidak dipaksa.
* Keempat, mempunyai alasan yang benar, namun tidak bersaing, tetap menjaga perasaan. Walaupun kamu mempunyai alasan yang masuk akal, kamu tetap harus mengalah kepada orang lain.
* Kelima, hidup rukun dan toleran terhadap orang lain.
* Keenam, menjaga perbuatan, ucapan dan pikiran diri sendiri. Dengan begitu, kamu tidak akan menciptakan karma baru. Kamu pasti akan sukses dalam segalanya.
Sumber: Seminar Dharma di Kaohsiung – Taiwan, 22 September 2013 (Bagian 2) 知因懂果 参透无常 回归真我(下) ——2013年9月22日台湾高雄世界和平万人祈福大会卢台长开示
因果决定人的命运
有时候,生活当中有一些烦恼不要太挂在自己的心上,因为生活当中的烦恼犹如大海的波涛一样,因为它是一浪接一浪的。菩萨跟我们说,活在人间就是活在烦恼道,所以,我们既然到了人间,就要好好地消自己的业,永无止境的烦恼会对我们的身体造成巨大的创伤。学佛人要懂得用戒定慧去冲破烦恼的波涛,不受人间琐事的牵连,所以,不管你昨天是成功还是失败,都已经成为历史了,它不能成为人生最终的目标,要想拥有未来,我们要用信愿行去进取自己的心灵世界,知因懂果,这是非常重要的。
我们人一直活在报应当中,夫妻的因缘,是因缘和合而成,以恩怨、善业和恶业相加和合而成。如果这对夫妻基本上比较和睦,那么你们前世种的是以恩情、善业为主的因缘,所以叫欢愉喜乐,这个现在已经很少、很难看到了。第二种是以怨结和恶业为前因而结合的夫妻,这样的夫妻是互相违逆,而且叫忧苦缠纠,就是纠缠,这种夫妻非常麻烦。第三种夫妻是以非恩怨、非怨业为前因的,就是说,不是太恶,也不是太善,有过善缘,有过恶缘,这样的夫妻是以恩怨相间为前因,他们之间的恩怨亏损会相互给予补偿,这样的夫妻在人间叫悲欢离合。我们学佛就会懂得这些问题,你不学佛的时候就会觉得为什么我像欠他一样,他就这么欺负我,离也离不掉,气也把你气死,这是为什么?实际上就是一个因果。
台长跟大家讲,因果决定人的命运,一个人想摆脱命运,首先要知因懂果。学佛人可以改变自己的天命,佛法教诲人生,忏悔可以换取你新的生命。台长教你们,要改变命运有六点要记住。
* 第一点是,要消除好胜之心,不要去好胜斗强;
* 第二,要收敛傲慢之气,这个人就会顺利;
* 第三,凡事随缘,不去强求;
* 第四点,有理不争顾情面,你就是有理,也要让人三分;
* 第五点是和睦相处,宽容待人;
* 第六点,管好自己的身口意,这样的话,你就会不造新业,你一定会应验万事如意。




