Sebelum pindah rumah telah berikrar XFZ untuk rumah lama apakah perlu terus diselesaikan?
Pendengar wanita: Teman se-Dharma sebelum pindah rumah ada berikrar XFZ untuk rumah lama, setelah pindah rumah belum selesai melafalnya. Apakah harus terus melafalkan untuk rumah lama? Atau boleh beralih untuk melafalkan untuk rumah baru?
Master menjawab: Untuk rumah lama ya untuk rumah lama, untuk rumah baru ya untuk rumah baru. Jadi, setiap kali sebelum kamu berikrar harus pikirkan baik-baik, tidak boleh berubah-ubah. Karena rumah lama jika ada arwah asing yang mengikuti kamu ke rumah baru sini, dia sementara tidak akan mengganggumu. Jika kamu berutang padanya, dia akan mengikutimu ke rumah baru, bukankah rumah barumu akan ada arwah asing? (Sudah mengerti)
Tanya [40]: Master Lu, saya akan segera pindah rumah. Apakah ada hal yang harus dilakukan sebelum saya pindah ke tempat baru?
Jawab [40]:
* Pindah rumah sebaiknya dilakukan pada hari Sabtu dan pastikan ada orang di rumah di hari berikutnya Minggu. Anda juga boleh memilih hari genap, yakni Selasa, Kamis, atau Minggu untuk pindah rumah.
* Sebaiknya, Anda mengundang teman-teman untuk berkumpul bersama dan mengadakan perayaan penempatan rumah baru untuk membawa energi positif. Akan lebih bagus jika acaranya semakin ramai dan meriah.
* Jika Anda seorang Buddhis, maka nyalakan rekaman paritta {Da Bei Zhou} dengan pelan-pelan selama 24 jam di rumah baru Anda. Suara dari televisi atau radio memiliki frekuensi suara manusia dan mengandung energi manusia, bisa dinyalakan ketika ruangan atau rumah dalam keadaan kosong.
* Selain itu, Anda juga harus melafalkan lebih banyak {Da Bei Zhou}.
* Jika Anda memiliki altar di rumah lama, maka Anda harus mengundang rupang atau gambar Bodhisattva ke rumah yang baru dengan memasang altar terlebih dahulu. Setelah memasang dupa terakhir di altar rumah lama dan mengucapkan permohonan serta menjelaskan alasan pemindahan altar, kemudian melafalkan 7x {Da Bei Zhou}, 7x {Xin Jing}, dan 7x {Li Fo Da Chan Hui Wen}, tunggu sampai dupa habis terbakar, baru menurunkan rupang atau gambar Bodhisattva dan membungkusnya dengan baik.
Yang penting, setelah sampai di rumah baru, kembali meletakkan rupang atau gambar Bodhisattva di atas altar, memasang 3 batang dupa, dan bersembah sujud lebih banyak, serta memohon: “Mohon Guan Shi Yin Pu Sa yang Maha Welas Asih bersedia datang ke rumah baru saya XXX (nama sendiri), terus memberkati kami, agar kami bisa membina diri baik-baik.” Memasang altar terlebih dahulu baru pindah masuk ke rumah baru akan jauh lebih bagus.
* Ketika Anda memindahkan altar ke rumah baru, maka tidak perlu mengadakan ritual pemberkatan ulang bagi gambar atau rupang Bodhisattva yang dipindahkan dari altar rumah lama. Karena cahaya Bodhisattva sudah menempatinya. Pindah rumah hanya tidak sembahyang untuk sementara waktu, maka Bodhisattva untuk sementara tidak ada berada di dalamnya. Namun setelah pindah lalu menyalakan dupa (dinamakan menyambung dupa), begitu dupa dinyalakan, berarti Anda kembali mengundang Bodhisattva, maka rupang atau gambar Bodhisattva tidak perlu diberkati ulang.
* Setelah selesai menempatkan altar, selanjutnya Anda bisa mulai memindahkan dan menempatkan ranjang, sebelum memasukkan perabot rumah tangga lainnya.
* Sebelum pindah rumah, perlu membakar 21 lembar Xiao Fang Zi yang ditujukan kepada arwah penghuni rumah, di bagian penerima silakan ditulis 敬赠:XXX房子的要经者 (arwah penghuni rumah XXX). XXX di sini adalah nama orang yang akan tinggal di rumah tersebut, tidak harus menggunakan nama pemilik yang tertera pada sertifikat rumah tersebut. Sangat disarankan untuk segera membakar satu paket Xiao Fang Zi ini sesudah Anda selesai memasang altar di rumah yang baru.
* Jika sebelum pindah rumah, perlu merenovasi rumah baru yang akan ditempati, maka sebelumnya harus melafalkan 29 lembar Xiao Fang Zi untuk arwah penghuni rumah, setelah selesai dibakarkan baru melakukan renovasi rumah; setelah selesai renovasi dan sebelum menempati rumah yang baru, Anda perlu membakar lagi 7 lembar Xiao Fang Zi (untuk penerima yang sama), baru pindah masuk ke rumah baru.
Kepada Yth teman-teman & saudara se-Dharma di Bali
Dikarenakan waktu sewa gedung Guan Yin Tang Bali yang sudah jatuh tempo, dengan berat hati kami memberitahukan bahwa Guan Yin Tang Bali akan ditutup untuk sementara waktu, terhitung dari hari ini tanggal 14 Februari 2022 sampai tempat baru sudah siap digunakan, baru Guan Yin Tang Bali akan dibuka kembali.
Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan bagi teman-teman se-Dharma Bali.
Apabila teman-teman se-Dharma Bali membutuhkan buku-buku dan Pusaka Dharma lainnya, bisa langsung menghubungi Guan Yin Tang Sunter – Jakarta. Sukarelawan kami akan selalu siap membantu Anda.