Apakah orang yang memiliki karma pembunuhan di kehidupan sebelumnya akan meninggal lebih cepat?
Pendengar wanita: Sebelumnya, Master memberi wejangan bahwa sekarang orang yang mengonsumsi non-vegetarian dan hewan yang masih hidup, mereka akan sangat cepat meninggal. Setiap kali mereka memesan hewan yang masih hidup, itu akan tercatat 1 kali di langit. Apakah itu berarti orang yang memiliki karma pembunuhan di kehidupan sebelumnya akan meninggal lebih cepat di kehidupan sekarang?
Mengambil warisan sangat mudah untuk mewakili almarhum memikul karma
Pendengar wanita: Master, ada seorang nenek dari teman se-Dharma yang meninggal, dalam 49 hari sebelum reinkarnasi kembali, jika membantu almarhum untuk melepaskan makhluk hidup, berikrar, mencetak buku-buku kebajikan, jasa kebajikan apa yang lebih bermanfaat baginya dan lebih cepat oleh dia?
Master menjawab: Jasa kebajikan semuanya baik. Jika dalam 49 hari membantu almarhum untuk melepaskan makhluk hidup, mencetak buku-buku kebajikan, dia juga dapat terima, dapat menambah jasa kebajikannya. Banyak orang yang merebut harta warisan, tetapi sebenarnya uang warisan tidak boleh diambil, karena ada karma buruk di dalam uang tersebut.
Banyak orang tidak mengerti bahwa kesialan sudah dimulai sebelum uang diterima. Pergi ke pengadilan dan menghabiskan uang untuk pengacara terus menerus. Oleh karena itu, uang almarhum paling baik digunakan untuk melepas makhluk hidup dan membuat jasa kebajikan untuknya, ini cara yang paling cerdas. Hutang karmanya biar dia sendiri yang membayar, jika tidak, hutang yang dia pinjam di dunia, akan dibayar oleh orang yang mengambil uangnya. (Oh)
Dulu ada dibagi kekayaan baik dan kekayaan buruk. Misalnya, uang hasil curian, tipuan atau hasil rampokan, apakah kamu berani gunakan? Begitu digunakan akan segera ditangkap. Banyak orang memenangkan lotere, dan pikiran pertamanya adalah melarikan diri! Takut diculik! (Benar, benar)
Jadi uang buruk jangan diambil! Setelah mengambilnya, bukankah itu menciptakan karma buruk? Dulu, seorang yang berperan sebagai pembunuh profesional di sebuah film, setelah membunuh seseorang, pasti akan ada orang yang mengirim uang ke rumahnya, tetapi ternyata mengirim uang ke nomor rumah yang salah.
Orang ini sangat senang ketika dia melihat ada uang di pintu. Setelah membawa pulang uangnya, dia diminta oleh orang tersebut, namun dia tidak mau mengakuinya. Kemudian seluruh keluarganya dibunuh (Waduh!) Berapa banyak orang yang masuk penjara demi uang, dan dipenggal demi uang! Jadi uang tidak boleh sembarangan digunakan! Menjadi manusia harus memahami prinsip kebenaran (Ya. Terima kasih atas wejangan Master)
Pikiran menjelang ajal sangatlah penting; Jika membenci seseorang ketika menjelang ajal, akan mudah untuk memasuki tubuh orang tersebut setelah meninggal
Pendengar wanita: Mohon tanya Master, jika anggota keluarga membenci orang tertentu pada sewaktu menjelang ajal, apakah anggota keluarga akan merasuki tubuh orang tersebut setelah meninggal?
Master: Ya. Ketika seseorang meninggal, pikiran adalah yang paling penting. Mengapa ketika menjelang ajal, jika melafalkan “Amitabha”, kamu akan pergi ke Surga Barat (Alam Sukhavati)? Kamu telah belajar sepanjang hidupmu, bukankah ujian akhir adalah hal yang paling penting? (Benar)
Jika kamu tidak mengikuti ujian akhir, kamu tidak akan bisa lulus. Tidak peduli seberapa buruk kamu dalam ujian sebelumnya, jika bisa lulus ujian akhir, bukankah kamu telah lulus dari universitas? (Ya) Artinya tidak peduli kita telah lakukan seberapa banyak hal yang tidak sesuai aturan dan Dharma di dalam hidup kita sebelumnya, selama kamu terus dan terus mengubahnya, mengubah sampai ke pemikiran terakhir, setelah kamu lulus ujian maka kamu akan terbebaskan dari enam alam.
Oleh karena itu, orang yang membuat seseorang yang hampir meninggal membencinya, merupakan orang yang paling bodoh, masih saja dibenci hingga akhir, orang ini pasti akan terikat karma buruk orang yang meninggal. Misalnya, jika ayahnya saat meninggal paling membenci dirinya, dia akan mendapat masalah. Dapatkah kamu mengerti? (Ya)
Almarhum saat masih hidup memiliki hutang, jika keluarganya tidak membantu membayar, akan mendapatkan balasan karma seperti apa
Pendengar wanita: Almarhum di saat masih hidup memiliki banyak hutang kepada beberapa orang, setelah meninggal karena kecelakaan mendapatkan uang ganti rugi, jika keluarganya tidak membantu almarhum membayar hutang sesuai jumlahnya, almarhum akan mendapatkan balasan karma seperti apa?
Master menjawab: Almarhum tetap akan menerima balasan, karena dosa yang kamu lakukan semasa hidup, karma tidak meninggal. Keluarganya harus membantunya membayar. (Jika membantunya membayar hutang tidak sesuai dengan jumlahnya, akan mendapat balasan karma seperti apa?) Orang yang tidak membantunya membayar hutang, dia akan mengganggunya, hingga saatnya akan datang mencari masalah dengannya.
Berapa lama setelah almarhum meninggal, anak boleh hamil?
Pendengar wanita: Mohon tanya berapa lama setelah almarhum meninggal, anak-anaknya boleh hamil?
Master menjawab: Di masa lalu menjalani bakti selama 3 tahun, sekarang sudah tidak banyak pernyataan khusus, asalkan menghormati almarhum dalam hati, namun biar bagaimanapun, saya yakin perlu masa 3 bulan, dalam masa 3 bulan sebaiknya tidak hamil. Karena jika dalam masa 3 bulan atau sebelumnya hamil, almarhum berkemungkinan akan berada di tubuh anaknya, dia bisa menggugurkan orang yang seharusnya bereinkarnasi, dan dia masuk ke dalamnya (Oh, sudah mengerti)
Pendengar pria: Teman se-Dharma ingin membuang foto almarhum yang biasa digunakan saat menyembahyangi almarhum, apa saja yang harus diperhatikan?
Master menjawab: Jangan langsung dibuang, seharusnya dibungkus terlebih dahulu, kemudian dibalik dan disimpan. Karena baru saja melewati kelipatan 7 hari-an selama 49 hari, mereka akan merasa tidak senang jika kamu membuang fotonya (Bagaimana jika sudah diletakkan dalam waktu yang lama? Misalnya belasan tahun…) Jika tidak bersedia menyembahyangi lagi maka boleh di buang, jika masih mau disembahyangi maka jangan dibuang.
Barang yang pernah digunakan almarhum tidak boleh digunakan lagi
Pendengar wanita: Master pernah memberi wejangan tidak boleh menggunakan barang almarhum, akan mengalami kesialan. Jika cincin emas bertatahkan berlian yang pernah dipakai almarhum, setelah cincin emasnya dijual, berlian yang dicopot dibuat cincin yang baru, apakah cincin baru ini boleh dipakai?
Master menjawab: Sama saja. Perhiasan emas yang pernah dipakai almarhum atau emas yang bertatahkan berlian semuanya harus di jual, barang yang pernah digunakan almarhum tidak boleh dipakai.
Jika menggunakan uang almarhum, harus banyak melafalkan Xiao Fang Zi untuk almarhum
Pendengar wanita: Master, ketika putri saya masih kecil saya belikan satu asuransi jiwa dan tabungan, membayar dengan menggunakan uang saya dalam jangka waktu yang lama. Sekarang dia sudah meninggal, Master menganjurkan saya sebaiknya pindah rumah, sekarang saya sedang mencari rumah, karena uang tidak mencukupi, hingga waktunya apakah saya boleh menggunakan uang ini? Ini dibeli dengan uang saya.
Master menjawab: Kamu menggunakan uang kamu untuk membantu orang lain membayar itu adalah uang orang lain. Jadi, kamu harus banyak melafalkan Xiao Fang Zi untuknya. Membeli rumah baru, apakah kamu tidak bisa membantu dia bakar lebih banyak Xiao Fang Zi?
(Saya akan membakar banyak Xiao Fang Zi untuknya, sekarang saya ada beberapa ratus lembar) Bakar untuknya, sekarang dia tidak memerlukan uang, dia memerlukan Xiao Fang Zi (Dia sepertinya masih ada dana simpanan, mungkin setelah 49 hari baru bisa diambil, saya terus gunakan untuk melakukan jasa kebajikan untuknya, apakah semua ini boleh dilakukan?) Boleh. Kamu harus ingat, hantu sangat pintar menghitung, hantu sangat pintar, kamu menggunakan uangnya sedikit, dia akan mengerjaimu, kamu bakar lebih banyak Xiao Fang Zi untuknya maka akan baik-baik saja.
Pendengar pria: Baju almarhum dan lain-lain harus dibuang, lalu apa yang harus dilakukan dengan uang atau perhiasan emas dan perak almarhum?
Master menjawab: Sebagian uang almarhum harus digunakan untuk melakukan jasa kebajikan, misalnya melakukan perbuatan amal, membeli ikan melepaskan makhluk hidup dan lain-lain, sisanya baru boleh digunakan. Permata dan perhiasan pada dasarnya harus dijual, atau tidak mau lagi. Warisan almarhum akan membawa energi negatif (Auranya tidak terlalu bagus?) Sangat buruk!
Menggunakan warisan almarhum untuk melakukan jasa kebajikan bisa membuat almarhum pergi ke tempat yang lebih tinggi
Pendengar pria: Master, melepaskan makhluk hidup berguna untuk memperpanjang umur, lalu jika almarhum sudah meninggal, jika tidak perlu melepaskan makhluk hidup, apakah keluarga almarhum boleh memberikan jasa kebajikan sendiri ketika menjadi relawan kepada almarhum? Dengan demikian apakah almarhum bisa pergi ke tempat yang lebih baik? Karena Master mengatakan berdana dalam Dharma paling besar, jika warisan almarhum disumbangkan untuk membabarkan Dharma, mencetak buku paritta agar semakin banyak orang terbuka kesadarannya, apakah almarhum bisa pergi ke tempat yang lebih baik? Mohon Master berikan wejangan.
Master menjawab: Sama persis. Kamu menggunakan warisan untuk memperkenalkan Dharma kepada orang lain, memberi kesaksian, dengan demikian dia di atas akan semakin melangkah ke tempat yang semakin tinggi. Dan sama dengan Xiao Fang Zi, tanpa henti …
Misalnya jasa kebajikan yang dia kumpulkan, dia terus melakukan perbuatan baik, orang ini akan semakin baik dalam pembinaan diri. Saya beri contoh sederhana, ada banyak orang hebat yang meskipun sudah meninggal, namun banyak yayasan amal yang ditinggalkan olehnya, dia terus memberi manfaat bagi umat manusia, tetap berada di hati manusia selamanya. Apakah orang seperti ini tidak akan mendapat tempat yang tinggi di alam surga? (Sudah mengerti, ada yayasan amal yang seperti ini) Baiklah.
Kepada Yth teman-teman & saudara se-Dharma di Bali
Dikarenakan waktu sewa gedung Guan Yin Tang Bali yang sudah jatuh tempo, dengan berat hati kami memberitahukan bahwa Guan Yin Tang Bali akan ditutup untuk sementara waktu, terhitung dari hari ini tanggal 14 Februari 2022 sampai tempat baru sudah siap digunakan, baru Guan Yin Tang Bali akan dibuka kembali.
Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan bagi teman-teman se-Dharma Bali.
Apabila teman-teman se-Dharma Bali membutuhkan buku-buku dan Pusaka Dharma lainnya, bisa langsung menghubungi Guan Yin Tang Sunter – Jakarta. Sukarelawan kami akan selalu siap membantu Anda.