Segala hal di dunia ini merupakan balasan karma
Ajaran Buddha membutuhkan pemahaman yang baru dan pembaharuan dalam banyak hal. Kita harus mempercayai bahwa segala hal di dunia ini merupakan balasan karma, dan kamu akan menuai apa yang kamu tabur. Begitu kamu menanam, benih ini sudah ada, kemudian balasan karma tersebut pasti akan muncul. Banyak orang mengira mereka melakukan sedikit perbuatan yang tidak baik hari ini kemudian bisa lolos darinya, tetapi itu hal yang mustahil.
Jadi, kita sebagai praktisi Buddhis harus memahami “benih yang buruk menghasilkan buah yang pahit”. Apapun yang dilakukan oleh seseorang, kamu harus memahami apa yang dikatakan dalam [Sutra sebab dan akibat], “Jika ingin mengetahui sebab masa lalu, lihatlah buah akibat saat ini; Jika ingin mengetahui akibat di masa depan, lihatlah bibit sebab saat ini”.
Ini sangat sederhana, Jika kamu ingin mengetahui bagaimana masa depanmu, lihatlah apa yang kamu bina sekarang. Jika kamu ingin mengetahui bagaimana masa lalumu, yaitu yang kamu terima, kamu (sekarang) sudah mendapat balasan langsung. Jika kamu ingin mengetahui masa lalumu, yaitu apakah kamu melakukan dengan baik atau tidak di kehidupan lampau, bukankah kamu sedang menerima balasannya sekarang?
Sumber: Kutipan dari wejangan BHFF 171209 摘自 白话佛法广播讲座 baihuafofa171209节选
世界上一切都是因缘果报
佛教在很多问题上都要有新的,重新的认知。要认为这个世界上一切都是因缘果报,种因得果。你种下去了,你这个因就存在了,然后果报一定会来。很多人以为今天做了点坏事了,他就能够躲避,那是不可能的。
所以我们学佛人真的要理解“恶因苦果”。一个人不管做什么,你要懂得《因果经》里面讲的,“欲知过去因,见其现在果;欲知未来果,看其现在因”。这很简单了,你要知道你未来怎么样,你现在修者是啊;你要知道你的过去怎么样,你受者是,你现在已经受现报了。你要想知道你的过去,那就是你过去、上辈子做的好不好,你现在不是已经在受了吗?