摘自师父每日白话佛法 |2021 年 6 月 20 日

Sesungguhnya membina pikiran adalah meningkatkan kepribadian seseorang, berlindung pada sifat dasar sendiri, mengetahui hukum sebab dan akibat, mematuhi 5 sila, menjalankan 10 kebajikan. Membina pikiran memiliki manfaat yang tidak terbatas bagi keluarga dan masyarakat.

Orang yang memiliki hati yang welas asih, adalah orang yang bersedia membantu orang lain: Orang yang memiliki hati yang welas asih, akan semakin stabil dalam bermasyarakat: Memiliki hati welas asih seperti Guan Shi Yin Pu Sa,  akan mengalami kelancaran dalam keluarga,  tidak ada perselisihan di tempat kerja, maka membina perilaku adalah suatu hal yang sangat luar biasa.

Membina pikiran jelas bukanlah cara memohon berkah duniawi. Jangan puas atas keadaan sekarang, jangan puas akan berkah dunia. Membina pikiran adalah meningkatkan kepribadian seseorang, cara meningkatkan moralitas. Membina pikiran yang terpenting adalah bertahan, orang yang membina pikiran moralitasnya berbeda dengan orang lain. Orang yang membina pikiran mampu bersabar, lebih mampu menahan penderitaan dan bekerja lebih keras dibanding dengan orang lain.

Orang yang membina pikiran mampu membantu orang lain, menjadi orang yang baik, melakukan kebaikan mengumpulkan kebajikan. Orang yang tidak membina pikiran, “zì sǎo mén qián xuě (membersihkan salju didepan pintu sendiri – artinya hanya memperhatikan masalah diri sendiri)”. Orang yang membina pikiran mampu membantu orang lain dalam masyarakat, saling mengalah dalam keluarga, tidak ada perselisihan diantara sesama rekan kerja.