Ketika bersembah sujud pada Buddha disaat yang bersamaan harus melafalkan paritta  sehingga Bodhisattva baru bisa merasakan

Tanya: Rumah saya juga menyembah ceruk Guan Shi Yin Pu Sa, serta dewa-dewa lainnya. Apakah boleh seperti itu?

Jawab: Sesungguhnya, jika kamu menyembah begitu banyak dan dia (dewa) tidak datang, itu sama dengan tidak menyembah. Oleh sebab itu orang-orang mengatakan: “Besar kecilnya kuil tidak penting, ada Dewa yang datang, permohonan baru bisa terkabul”, masalah tidak terletak pada besar atau kecilnya kuil, namun terletak pada hatimu. Bodhisattva yang kamu sembah hari ini tidak datang, karena kalian hanya menyembah saja dan tidak melafalkan paritta.

Karena dengan melafalkan paritta, Bodhisattva baru bisa merasakan akan komunikasi antara kamu dengan-Nya. Karena semua Bodhisattva memiliki hati yang welas asih, mereka semua dapat berkomunikasi, dan itu semua bergantung pada kitab suci. Apa itu kitab suci? Sama dengan kata sandi di ponsel atau nomor handphone, atau sama seperti mengirim telegram. Apa gunanya hanya bersembah sujud?

Kamu bersembah ke ponsel, “aih, mohon agar saya bisa berhasil tersambung,” kamu harus mengandalkan melafalkan paritta, inilah logikanya (nah, jika ada menyembah Guan Shi Yin Pu Sa, juga rupang Buddha lainnya, dan diletakkan pada tempat yang sama, apakah boleh?) Sama, tidak datang.

Di samping altar Buddha juga ada dewa bumi atau dewa apa yang tidak tahu namanya, saya sudah melihatnya (semuanya tiga rupang Buddha kayu) semua terbuat dari kayu, dan salah satunya adalah Guan Shi Yin Pusa? (Bukan, Guan Shi Yin Pu Sa adalah ceruk, dewa utama yang di tengah-tengah adalah Dewa rezeki, dan yang di sebelahnya adalah dewa Sān tài zǐ, dan yang satu lagi adalah…)

Apakah dewa Sān tài zǐ terbuat dari porselen? (Itu juga dari kayu) Itu diukir dari kayu ya? Yang mana adalah porselen? (Tidak ada yang dari porselen) ada seorang Bodhisattva dari porselen yang datang (mungkin itu ceruk kayaknya lebih mirip)

Di ceruk itu adalah Guan Shi Yin Pu Sa, dan sepertinya ada renda di tepinya. Di atas ceruk ini ada sebuah benda yang mirip seperti rumah. Siapakah dewa yang ada di sebelah kanan kamu pas menghadap ke depan ceruk?

(Di sebelah kanan ceruk adalah Guan Di Pu Sa) Dia bukan Guan Di Pu Sa, ada arwah asing yang sudah masuk kedalam (Oh) oleh sebab itu, kalian suami istri sering bertengkar pada malam hari (benar) saya beritahu kamu, apakah kamu tahu XFZ? Dan harus melepaskan makhluk hidup untuk dia (baik, terima kasih)

 

Sumber: Seminar Dharma Totem Taipei, 6 Juni 2015 台北法会图腾20150606

 

拜佛的同时要念经,菩萨才会有感应

问:我家也有供奉观世音菩萨的佛龛,也有供奉其他的神邸,这样子可以吗?

答:实际上,如果你供了这么多他不来,那等于不供。所以人家说“庙不在小,有仙则灵”,不是说庙大庙小的问题,是你的心啊。你今天供的菩萨不来,因为你们只不过是供供,不念经的,因为要念经菩萨才能感应到你对他的那种沟通啊。因为菩萨都是慈悲心,他们都有沟通的,完全靠经文的。经文是什么?就相当于手机的密码、号码,像打电报一样的。你单单拜有什么用?你冲着手机拜“哎,给我打通啊”,你要靠念经的,是这个道理(那如果说有供观世音菩萨,跟其他的木刻佛像放在一起适合不适合?)一样,没来过。

 

在佛台边上还有个土地公公也不知道一个什么神,我看到了(总共供了三尊木头刻的佛像)木头刻的,一尊是观世音菩萨?(不是,观世音菩萨是佛龛,中间的主神是财神爷,旁边的是三太子,还有一个是……)三太子是不是一个瓷的?(也是木刻的)木刻的是吧?哪个是瓷的?(没有瓷的)有一个瓷像的菩萨来了(可能是佛龛看起来比较像)佛龛上是观世音菩萨,边上好像还有花边,这个佛龛上面好像还有一个像房子一样的东西。现在你面对佛龛的右手边那位是谁?(佛龛的右手边是关圣帝君)他不是关帝菩萨,是另外的灵性上去了(哦)所以你们夫妻晚上经常会吵架的(对)我告诉你,小房子知道了吗?还要给他放生(好,谢谢)