Bersikaplah Baik Terhadap Kehidupan
Kita tidak boleh menganggap kebahagiaan di dunia sebagai kebahagiaan yang kekal, dan juga jangan menganggap penderitaan di dunia sebagai penderitaan yang kekal. Karena semua ini bersifat sementara. Harus melepaskan diri dari perilaku orang-orang awam. Tidak ada cara mutlak untuk memahami tingkat kesadaran spiritual praktisi Buddhis. Ketika seseorang menghadapi suatu masalah, tidak ada yang mutlak berpikiran terbuka atau tidak berpikiran terbuka, karena semuanya adalah sebab dan akibat.
Berharap kalian jangan sampai tidak berpikiran terbuka. Tidak dapat berpikiran terbuka itu bersifat sementara, bisa berpikiran terbuka juga bersifat sementara. Itu hanya perbedaan dalam sebuah pemikiran. Bisa berpikiran terbuka berada dalam satu niat pemikiran, tidak bisa berpikiran terbuka juga berada dalam satu niat pikiran.
Bersikaplah baik terhadap kehidupan, hargai kehidupan maka kamu akan memperoleh kehidupan. Jika kamu menghargai seseorang, maka akan memilikinya, Jika tidak menghargainya, maka akan segera kehilangan dirinya. Sebuah cincin yang dipakai di tangan, kita tidak merasakan keberadaannya, mungkin suatu saat akan kehilangannya.
Oleh karena itu, kita harus menghargai kehidupan, menghargai ajaran Buddha Dharma. Apapun yang kita hargai, itulah yang akan kita miliki. Jika kita menghargai kehidupan, maka kita akan memperoleh kehidupan. Jika kita menghargai ajaran Buddha Dharma, maka kita akan memiliki ajaran Buddha Dharma.
Sumber: Wejangan Seminar Dharma Frankfurt, Jerman Tahun 2013 (Bagian 1) 2013 年 德国 法兰克福 法会 卢台长 开示 摘要
善待人生
我们不要把人间的快乐当成永久的快乐,也不要把人间的苦痛当成永远的苦痛,这些都是暂时的现象。要脱离凡夫所为,学佛人的境界没有绝对的想得通。当一个人碰到事情的时候,没有绝对的想得通或者想不通,因为都是因果。希望你们不要想不通,想不通是暂时的,想得通也是暂时的,只是一念之差,想得通是一念之中,想不通也是一念之中。要善待人生,珍惜人生就会获得人生。珍惜某个人就会拥有他,不珍惜他,很快就会失去;一个戒指戴在手上,我们没有感觉它的存在,说不定有一天就会丢失。所以要珍惜人生、珍惜佛法,我们珍惜什么就拥有什么,珍惜人生就会拥有人生,珍惜佛法就会拥有佛法。(掌声)