Wenda20130331 22:43

Bersikap bijak dalam bersosialisasi, pada situasi tertentu boleh lafalkan paritta tanpa menggerakkan mulut 

Pendengar: Sekarang sebagian teman se-Dharma merasa tidak punya cukup waktu dalam mempelajari Dharma, mereka merasa banyak kegiatan perusahaan seperti acara hiburan yang tidak berarti  sehingga tidak hadir, dan mereka sering meminta izin hingga perusahaan memiliki pandangan tersendiri terhadap mereka —- tidak mengonsumsi daging atau bervegetarian, tidak berpartisipasi dalam kegiatan apapun, berpikir bahwa ini buang-buang waktu. 

Beberapa teman se-Dharma dulunya selalu berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang seperti ini, sekarang sudah melafalkan paritta dan mempelajari Dharma, sehingga waktu mereka sangat terbatas sehingga mereka tidak ingin berpartisipasi lagi. Bagaimana kita atasi permasalahan seperti ini?

Master: Jika tidak mempengaruhi pekerjaan dan pimpinan juga tidak mempermasalahkan maka tidak perlu pergi, karena sungguh membuang-buang waktu. Tetapi jika pimpinan mempermasalahkannya, dia boleh berpartisipasi demi untuk mempertahankan pekerjaannya, tiba di sana bisa melafalkan paritta di dalam hati. Ini tidak membuang-buang waktu, duduklah di sana sambil lafalkan paritta.

(Selama acaranya berlangsung, dia secara diam-diam melafalkan paritta) Tidak perlu sembunyi-sembunyi, siapa yang mengetahuinya jika kamu lafalkan di dalam hati.

(Bukankah Anda pernah mengatakan bahwa ketika melafalkan paritta mulut harus bergerak?) Tidak mesti, dalam kondisi khusus boleh lafalkan dalam hati.  

 

Wenda20130331 22:43

智慧应对社交活动,特殊环境念经嘴不动

听众:有些同修现在学佛觉得时间很不够用,很多公司上,比方说娱乐活动,觉得没有意思也不去,经常请假,公司对他也有想法——不吃荤的吃素,活动都不参加,觉得这个很浪费时间。有的同修原来一直参加这种社会活动,现在念经修佛了,时间很紧,也不愿意参加,这样的问题我们如何去处理?

台长:如果不影响工作,领导对他没意见,完全可以不去,因为真的是浪费时间;如果领导对他有意见,他为了工作完全可以去,去了之后可以在心里念经嘛。浪费时间,坐在那里念经不浪费就可以了嘛 (聚会的时候,他在下面就偷偷摸摸地念经)用不着偷偷摸摸,心里念谁知道啊? (您不是说过念经的时候嘴一定要动嘛)不一定的,特殊环境的话心念就可以了。