Mengapa Harus Berikrar?
Tekad manusia dapat menghasilkan kekuatan yang luar biasa, merupakan akar untuk menyingkirkan segala penderitaan. Untuk mencapai tingkat Kebuddhaan juga mengandalkan pada kekuatan tekad, yakni berikrar bahwa saya akan menjadi Buddha. Setelah seseorang memiliki kekuatan tekad, maka dia baru akan mempraktikkan ke dalam perilakunya. Ketika seseorang melakukan ikrar, maka kekuatan tekad tersebut sudah tersambung dengan pikiran Bodhisattva, Anda dapat menerima medan aura yang besar dari Bodhisattva, oleh sebab itu, Anda akan semakin lancar.
Ada satu pepatah “Kekuatan karma tidak bisa mengalahkan kekuatan tekad”, ketika kita menghadapi bencana besar dalam kehidupan ini, seperti terdiagnosa kanker, maka harus mengandalkan kekuatan tekad untuk mengatasi kesulitan ini. Karena ketika seseorang melakukan terlalu banyak kesalahan dalam hidup atau karma dari kehidupan sebelumnya terlalu berat, tidaklah cukup jika hanya mengandalkan pada jasa kebajikan dalam melafal paritta, maka pada saat ini kekuatan tekad sangatlah penting. Karena pada dasarnya kekuatan tekad adalah jasa kebajikan, bisa mengikis banyak karma buruk. Namun karma buruk ini hanya terkikis sementara, apabila Anda telah mewujudkan ikrar, maka karma buruk Anda akan terkikis, jikalau ikrar Anda tidak terwujud, maka karma buruk ini akan tetap ada.
Bagaimana cara berikrar?
Berikrar adalah memohon di dalam hati atau dengan pelan di depan Guan Shi Yin Pu Sa berwelas asih memberkati Anda dan membantu Anda menyelesaikan suatu masalah, kebingungan, depresi, menguraikan bencana besar dan kecil, pada saat yang sama Anda berjanji akan:
- Dimulai dari hari ini akan bervegetarian setiap tanggal 1 dan 15 kalender lunar.
- Dari detik ini tidak akan makan hewan laut segar.
- Dari detik ini tidak akan membunuh makhluk hidup.
- Berjanji akan melakukan beberapa kebaikan setiap hari.
- Dalam jangka waktu tertentu membabarkan Ajaran Buddha Dharma pada berapa orang, membantu mereka terbebas dari penderitaan.
- Melakukan jasa kebajikan, berdana untuk mencetak buku-buku Buddhis dan lain-lain.
- Dalam jangka waktu tertentu membabarkan Ajaran Buddha Dharma pada berapa orang, membantu mereka terbebas dari penderitaan.
Jika sudah berikrar harus dijalankan, oleh karena itu, seseorang harus berhati-hati dalam berikrar. Harus sesuai dengan kondisi karma dan kemampuan masing-masing.