Bebas dan Damai
Berwelas asih dalam menekuni Dharma, yakni mampu memaafkan kekurangan orang lain, dengan begitu kita tidak akan memiliki kekhawatiran di hati kita. Kita harus bisa memandang dunia ini dengan pikiran kosong, karena dunia ini tidak kekal. Coba pikirkan, banyak benda-benda yang kita dapatkan semasa muda, sekarang berada di mana? Sewaktu muda, demi suatu hal, kita bisa terus-menerus berusaha mendapatkannya, namun sekarang saat sudah dewasa, ke mana semua itu?
Pahamilah bahwa kita tidak membawa apapun saat lahir, dan tidak membawa apapun saat meninggal. Kita datang ke dunia dengan tangan kosong, tidak membawa apapun ke dunia ini, lalu apakah kamu ingin membawa pergi semuanya saat meninggal nanti?
Hari ini begitu banyak teman-teman yang duduk di sini, di mana kalian akan berada 50 tahun kemudian? Apakah kalian masih akan bersedih karena satu ucapan, atau sakit hati dan menderita karena satu hal? Lepaskan apa yang bisa dilepaskan, lihatlah kebenaran dunia ini, semuanya adalah jodoh dan balasan karma, jika hari ini masih berjodoh, maka sesuaikan dengan jodoh, tunggu sampai pada suatu hari nanti jodohnya sudah usai, kita pun tetap menyesuaikan jodoh. Mampu melihat kebenaran ini adalah akar dari kebebasan dan kedamaian seumur hidup.
Sumber: Master Jun Hong Lu – New York 20140921 2014 – 9 – 21 纽约
自在安详
学佛的慈悲,能原谅别人的缺点,心中就会无罣碍,我们要看空世界,这个世界是无常的。想一想,我们年轻时候得到的很多东西今天在哪里?我们年轻的时候为了某件事情不断去争去求,现在年纪大了又在哪里?要懂得一切生不带来死不带去,我们来到人间两手空空,什么都没有带来给地球,难道走的时候就想把所有的一切都带走吗?今天在座这么多的朋友,五十年后你们在哪里?你们还会为了一句话难过,为了一件事伤心痛苦吗?能舍的就要舍去,看穿这个世界,一切都是因缘果报,今天有缘分就随缘,等到哪一天缘分尽了也要随缘。看破是一生自在安详的根。