Wenda20171027 33:05

Bagaimana menyingkirkan kesadaran diri sendiri yang palsu

Pendengar wanita: Teman se-Dharma membaca “Bai Hua Fo Fa” jilid dua dalam dua hari terakhir ini, “Menggunakan Energi Kebijaksanaan Untuk Mengenali Kesadaran Diriku Yang Palsu”. Didalamnya membahas tentang kesadaran diri sendiri, terbagi menjadi kesadaran diri sendiri yang sesungguhnya dan kesadaran diri sendiri yang palsu. Kesadaran diri sendiri yang palsu akan melahirkan perilaku yang palsu. Setiap orang memiliki gengsi, kita harus “mengupas” gengsi ini. Jika tidak, kesadaran diri sendiri yang palsu ini akan mengontrol kita. Harus melepaskan keakuan, tanpa “aku”.

Teman se-Dharma berkata, melihat kembali ke dirinya sendiri, dia merasa bahwa kulit luarnya itu terlalu keras, dia terlalu protektif terhadap pengalaman emosional diri sendiri. Dia terlalu melekat dan protektif terhadap kesadaran diri dan pengalaman pribadi dalam lubuk hatinya, yaitu “gengsi”. Sebenarnya, teman se-Dharma juga ingin mengubah diri secara tuntas, namun terkadang masih belum bisa. Dia ingin memohon Master welas asih membantunya untuk keluar dari kesadaran diri yang palsu ini,  belajar menghadapi iblis hati dalam dirinya, dan benar-benar membebaskan diri sendiri. Teman se-Dharma ingin memohon Master welas asih memberikan wejangan, apa yang harus dia lakukan?

Master menjawab: Pertama-tama, dengan menggunakan perkataan duniawi, cara terbaik untuk menyingkirkan kesadaran diri sendiri yang palsu adalah dengan memandang rendah diri sendiri, merendahkan diri (yaitu, tidak ada “Aku”) Jika tidak ada “Aku”, kamu harus berkumpul bersama semua orang, kamu baru bisa “tanpa Aku”. Jika kamu sendirian di rumah, hanya ada satu kamu, benar tidak? (Ya) Jika kamu bersama semua orang hari ini, dan orang lain tidak menganggap kamu dengan serius, lambat laun kamu akan menjadi “tanpa Aku”. Banyak orang yang sudah berada di antara semua orang, dan masih memiliki “Aku”, masih berpikir “Saya yang paling mulia, saya yang paling penting, maka tidak bisa jika tanpa diriku.” Apakah kamu mengerti? (Mengerti)

Cara terbaik untuk menghilangkan kesadaran diri adalah harus ada seseorang yang terus mengatakannya, terus menasihatinya maka dia akan kehilangan gengsi. Dan dia akan berubah setelah tidak ada gengsi. Apa itu gengsi?  “Tanpa Aku”, tanpa kemelekatan pada wujud orang, dan tanpa kemelekatan pada wujud “Aku”. Harus menyingkirkan kemelekatan diri. Banyak orang yang sampai hari ini masih merasa dirinya sangat tampan/cantik. Ini juga merupakan suatu kesadaran diri. “Saya begitu tampan/cantik, saya dibicara olehmu?” Sepertinya orang jelek tidak boleh mengatakan orang yang tampan/cantik; atau orang kaya tidak boleh dibicara oleh orang yang miskin.

Semua ini muncul karena ada kesadaran diri  yang palsu, sehingga kehilangan keseimbangan di dalam lubuk hati, ini akan memancarkan sejenis energi negatif, dan energi negatif ini akan membahayakan dirinya sendiri (jika terus hidup dalam kesadaran diri sendiri yang palsu ini dalam jangka waktu yang lama, dan tidak dapat mengendalikan diri. Saya merasa bahwa kita akan terjerumus ke dalam siklus penyangkalan diri). Ya,  benar-benar akan terjadi. Pemahaman kamu tentang kesadaran ini cukup dalam. Penyangkalan diri dalam waktu yang lama, yang kita katakan yaitu akan kehilangan kesadaran diri, karena setelah penyangkalan diri, kamu akan kehilangan diri sendiri yang asli, kehilangan diri sendiri yang sesungguhnya, yaitu tidak memiliki sifat dasar sendiri, kehilangan hati nurani dalam sifat dasarnya, maka orang ini akan putus asa.

Apakah kamu mengerti? (Master, dalam kondisi seperti ini, apabila ditelusuri ke akar permasalahan yaitu dia tidak memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang ajaran Buddha Dharma yang mendalam) Benar, artinya dia tidak bisa berpikir terbuka. Jika dia tidak bisa berpikir terbuka, maka suruh dia perbanyak membaca “Bai Hua Fo Fa”. Kemarin saya membaca sebuah berita, seorang anak gadis, ketika dia berusia 6 atau 7 tahun, dia diperkosa oleh saudara sepupunya, karena memiliki bayangan ini, hidupnya menjadi hancur. Ini berarti dia telah kehilangan harga dirinya, dan kemudian menghancurkan keseimbangan psikologisnya, menyebabkan sisi gelapnya memasuki kesadaran kedelapan, sehingga menyebabkan dia mengalami siklus yang buruk

(Ya. Bagaimana membangun hubungan yang harmonis antara kesadaran diri sendiri yang sebenarnya dan kesadaran diri sendiri yang palsu?) Hubungan yang harmonis sebenarnya adalah titik keseimbangan. Dalam ilmu psikologi juga membahas tentang titik keseimbangan. Keseimbangan dalam hati kamu akan menyebabkan keseimbangan pemikiran, bahasa, dan perilaku fisikmu. Orang yang hatinya tidak seimbang akan berperilaku aneh. Kamu lihat orang yang mengalami gangguan jiwa, orang yang tidak bisa berpikir terbuka, apakah perilaku mereka aneh? (Ya)

Orang yang hatinya seimbang, semua tindakan yang dia lakukan akan begitu sopan dan lembut. Jadi, bagaimana membuat diri sendiri menjadi seimbang? Yaitu harus berpikir terbuka dan mengerti. Apakah tingkat kesadaran spiritual tertinggi dari berpikir terbuka dam mengerti? Yaitu “tanpa Aku”. Bagaimana? Karena kamu pikir kamu siapa, benar tidak? (Benar) Misalnya, kamu bisa menjadi ketua di rumahmu, kamu pergi keluar untuk rapat. Siapa yang akan peduli denganmu? (Ya) Oleh karena itu, perlahan biarkan dirimu untuk memperoleh keseimbangan dalam hati, “Saya menyatu dengan semua makhluk, saya hanya setetes air kecil”, sebuah sungai kecil disanjung oleh semua orang di daerah setempat, karena semua orang harus menggunakan air dari sungai tersebut. Saat sungai kecilmu ini menyatu dengan laut, apakah kamu masih bisa menyombongkan diri? (Ya)

Kamu punya sedikit uang hari ini, tetapi ketika kamu berkumpul bersama dengan semua orang kaya, apakah kamu masih termasuk kaya? Kamu sangat cantik hari ini, kamu pergi ke kontes kecantikan, semuanya sangat cantik (terima kasih Master) Inilah cara untuk menyeimbangkan mentalitas diri sendiri, merupakan metode yang sangat bagus (Ya. Mohon bertanya kepada Master,  kadang kala kita akan menuruti harapan orang lain terhadap diri kita dan berusaha sebaik mungkin untuk menyenangkan orang lain. Apakah ini adalah kesadaran diri sendiri yang palsu?)

Menyenangkan orang lain itu sendiri tergantung pada apakah itu adalah energi positif atau negatif. Kamu demi membuat orang lain bahagia, jika itu adalah energi positif, untuk membuatnya belajar Buddha Dharma, asalkan dia bahagia, dia mau belajar Buddha Dharma, kamu menyenangkannya, maka kamu termasuk tekun; jika dia melakukan kesalahan, kamu menyenangkan dia, maka kamu adalah… Dengan bahasa yang tidak baik, kamu telah menyakitinya. Apa yang menyakitinya? Kamu menyakiti sifat dasarnya, menghancurkan jiwa kebijaksanaannya, yaitu kamu hanya membual, omong kosong. (Baik, terima kasih Master welas asih memberikan wejangan)

 

Wenda20171027   33:05 

如何去除虚假的自我意识

女听众:同修这两天看了《白话佛法》第二册,“使用智慧能量,认识虚假自我意识”,里面讲到自我意识,分为真实的自我意识和虚假的自我意识,虚假的意识产生出虚拟的行为,人就是要面子,把这个面子剥掉,不然虚假的自我意识会控制着我们,要放下自我,没有我。同修说,反观他自己,他觉得自己表面的那个壳太硬,对自我情感的体验太爱护了,内心中对自我意识和自我体验的执著与保护太重了,就是要面子。其实同修也很想彻底地改正,但有时候还是力不从心。他想请师父慈悲帮助,走出这个虚假的自我意识,学会处理自己的心魔,真正地解放自己。同修想请师父慈悲开示一下,具体应该怎么做?

台长答:首先,用人间来讲,去除虚假的自我意识,最好的方法就是看低自己、放低自己(就是没有“我”)无我的话,你就必须跟大家在一起才会无我,你如果一个人在家里就只有一个你,对不对?(对)如果你今天跟大家在一起,人家不把你当回事,你就慢慢地无我了。很多人到了大家当中还要有我,还觉得“我是最伟大的,我是最重要的,所以没有我在就不行了”,听得懂吗?(听得懂)去除自我意识,最好的方法要有一个人不停地讲他,讲了就没面子,没面子了就改。什么面子?无我,无人相,无我相,必须把我执破了。很多人到今天,觉得自己好看,这也是一个自我意识。“我这么好看,我被你讲啊?”好像难看的人不能讲好看的;或者有钱的人不能被没钱的人讲,这种都是自我的虚假意识存在,所以在内心当中失去平衡,就会散发出一种负能量,而这种负能量会造成自己对自己的伤害(如果长期生活在这个虚假的自我意识当中不能自拔,我觉得就会陷入循环的自我否定之中)对,完全会的。你对这个意识理解还是蛮深的。自我否定时间长了,我们说,就是失去自我意识了,因为自我否定之后就会lost一个真我,丢失了自己的真我,就是没有自己的本性,丢失了本性良心了,所以这个人就自暴自弃了,听得懂吗?(师父,像这种情况的话,归根到底其实还是对佛法学得不够深、悟得不够深)对了,就是想不开,想不开就叫他多看一些《白话佛法》。我前天看到一个新闻,一个女孩子小时候六七岁的时候,被她家里的表哥强奸了,有这个阴影之后,她就破碗破摔了,这种就是已经丢失了自我的自尊,然后破坏了她的心理平衡点,造成她的阴暗面进入八识田中,所以造成她恶性循环(嗯。怎样在真实的自我意识与虚假的自我意识当中去建立和谐的关系?)和谐的关系实际上就是平衡点,在心理学上也是讲的一个平衡点,你内心的平衡会造成你思维和语言和肢体行为的平衡。心里不平衡的人做出来的动作都怪怪的,你看神经病,脑子想不通的人,动作怪不怪?(对)心理平衡的人做出来的动作都是那么温文尔雅。所以怎么样来让自己平衡呢?就是要想通想明白,想通想明白的最高意思是什么呢?无我啊。怎么样?因为你算老几,对不对?(对)比方说,你可以今天在家里成为老大,你跑到外面开会,人家谁买谁的账?(对)所以慢慢地让自己心里取得一个平衡,“我融入众生当中,我只是一个小小的水分”,一条小河在当地大家都捧着它,因为每个人都要用河里的水,当你这条小河融入大海之后,你还牛得起来吗?(对)你今天是有一点钱,但是跟那些全部有钱人在一起,还算有钱吗?你今天很漂亮,你跑去选美,都是漂亮的(感恩师父)这个就是怎样来平衡自己的心态,是一个很好的方法(对。请问师父,就是我们有时候会顺从他人对我们的期望,努力地取悦他人,像这种是不是虚假的自我意识呢?)取悦他人本身就要看是正能量还是负能量。你为了让别人开心,如果是正能量,为了让他学佛,他只要开心,他肯学佛,你就取悦他,那你是精进;如果他做错了,你取悦他,那你……讲不好听,你就是伤害他了。伤害他的什么?伤害他的本性了,破坏他的慧命了,就是拍马吹牛(好的,谢谢师父慈悲开示)