Tanya Jawab Seputar Dharma
5. Tata Cara Pengaturan Altar
Tanya [5]: Mohon saran Master Lu untuk persyaratan umum dan hal-hal yang perlu diperhatikan mengenai pengaturan altar di rumah dari segi metafisika?
Jawab [5]: Persyaratan dasar untuk pengaturan altar di rumah yaitu:
* Tidak boleh membelakangi (bersandar pada dinding) dapur, kamar mandi atau toilet, maupun kamar tidur suami istri.
* Tidak boleh dekat toilet (pintu toilet harus ditutup setiap saat).
* Tidak boleh berhadapan langsung dengan dapur.
* Ranjang, meja belajar, ataupun kursi sofa yang terdapat di ruangan belakang altar, tidak boleh langsung ditempatkan persis di belakang altar.
* Tidak boleh ditempatkan di atas TV, kulkas, atau persis di bawah AC. Jika berdekatan dengan TV atau tempat-tempat lainnya yang bising, Anda bisa menggunakan rak atau lemari berpintu kayu sebagai altar. Jika sedang tidak sembahyang, tutup pintunya. Saat Anda sembahyang, jangan nyalakan TV. Selain itu, jangan menutupi atau menyelubungi rupang atau gambar Buddha atau Bodhisattva dengan penutup kaca.
* Tidak boleh ditempatkan di dalam kamar suami istri (kecuali kamar suami istri yang sudah lanjut usia, namun jika memang keadaan tidak memungkinkan dan hanya bisa memasang altar di dalam kamar tidur suami istri, maka harus menggunakan lemari berpintu sebagai altar).
* Altar boleh ditempatkan dalam kamar tidur perorangan, tetapi ranjang bagian kaki tidak boleh langsung berhadapan dengan altar.
* Tidak boleh menempatkan altar di balkon yang menjorok keluar dari bangunan dan tidak menjejak tanah. Boleh ditempatkan di balkon yang berada dalam ruangan.
* Semua rupang atau gambar Buddha dan Bodhisattva, termasuk lampu minyak, tempat dupa, dan lain-lain tidak boleh ditempatkan dalam posisi menggantung, harus ada meja, lemari atau kerangka rak sebagai pijakannya, yang menjejak ke lantai.
* Altar sebaiknya ditempatkan di dekat jendela atau tempat lain yang terang, tidak boleh bersandar atau menempel pada jendela kaca, altar harus bersandar pada dinding di bagian belakang. Di sekitar altar jangan ada cermin. Jika hanya bisa bersandar pada jendela kaca, maka jendela tersebut harus disegel (tidak boleh dibuka lagi), dan tempelkan gambar pemandangan kuning.
* Jangan menyimpan barang atau buku lain di bawah altar, biasanya boleh menyimpan buku paritta atau peralatan altar, juga jangan menyimpan rupang atau gambar Bodhisattva di bawah altar (namun boleh menyimpan kartu atau kalung pelindung, maupun gambar Bodhisattva yang digunakan pada altar kecil)
* Altar jangan terlalu rendah atau terlalu tinggi, sebaiknya tinggi rupang atau gambar Buddha atau Bodhisattva sedikit lebih tinggi dari pandangan mata orang yang berdiri. (jika terlalu rendah boleh menggunakan kotak yang indah untuk menjadi pijakan rupang Buddha atau Bodhisattva)
* Di altar harus ada lampu minyak (sering menambahkan minyak bisa membuat mata Anda sehat), dan mempersembahkan air (satu gelas air untuk setiap rupang atau gambar Buddha dan Bodhisattva, diganti sekali setiap hari, tidak boleh langsung diminum dari gelasnya).
* Altar harus memiliki tempat dupa (hiolo). Pasang atau nyalakan dupa sekali setiap pagi dan malam. Sebaiknya waktu pemasangan dupa setiap hari tidak berubah-ubah (tetap), setiap pagi hari pukul 6, 8, dan 10 tepat adalah waktu yang paling baik.
* Jangan memasang terlalu banyak rupang atau gambar Buddha atau Bodhisattva di altar.
* Jika memungkinkan, Anda boleh mempersembahkan buah-buahan segar (mempercepat terwujudnya permohonan) dan bunga-bunga segar (memperindah paras atau wajah Anda), buah dan bunga persembahan biasanya diganti (sekali) dengan yang baru dalam waktu satu minggu.
* Posisi altar sebaiknya di selatan dan menghadap ke utara (untuk belahan bumi selatan), atau di utara dan menghadap ke selatan (untuk belahan bumi utara). Namun, jika tidak memungkinkan, boleh ditempatkan di posisi lainnya.
佛学问答
5. 佛台布置的问题
问5:卢台长可否从佛学角度介绍一下家里佛台摆设的基本要求、注意事项等。谢谢!
答5:佛台的基本摆设要求:
* 不能背靠厨房、卫生间或夫妻房。
* 不能靠近厕所(家里厕所平时要把门关上)。
* 不能正对厨房。
* 佛台后面的房间里,床、书桌、沙发等都不宜直接在佛台的正后方。
* 不能放在电视机、冰箱等上面、空调的正下方。如果靠近电视机或者环境比较杂,可以做一个带木门的柜子,平时不烧香的时候把柜门关起来。同时上香的时候不要开电视机。但是不能用玻璃罩子罩住菩萨像。
* 不能供在夫妻卧房(老年夫妻房除外,如果实在条件有限只能供夫妻房的话,必须使用带门的柜子供菩萨)。
* 单人卧室可以供奉,但床尾不能正对佛台。
* 不能供在凸出不连地基的阳台上,如果是室内阳台的话可以。
* 任何佛菩萨像,包括供奉的香炉、油灯等均不能悬空搁置,必须有桌子、柜子、架子等落地物支撑。
* 菩萨最好设在窗户边上比较明亮的地方,但不能背靠玻璃窗,后面必须靠墙。佛台的周围不要有镜子。如果只能背靠玻璃窗的话,要将窗户封住不再开,并且贴上黄色背景画。
* 佛台下面不要放杂物或者其他书籍,一般可以放经书和佛具,但不要放菩萨像(护身符、小佛台菩萨像没关系)。
* 佛台不能太低或太高,是人站着微微仰头看的位置(如果太低可以用比较精美庄重的盒子把佛像垫高)。
* 要有油灯(经常上油会使人眼睛好),有水(有几尊佛菩萨就要有几杯水,水每天要换一次,不能用自己的嘴巴去碰杯子)。
* 要有香炉。每天早晚各上一次香。上香的时间最好是固定,一般早上或者晚上的6点、8点、10点整都比较好。
* 佛台的佛菩萨不要太多。
* 看自己条件可以供新鲜水果(可以使所求之事尽早实现)、鲜花(供奉鲜花使人变得更美丽),水果鲜花一般要供奉一周内就换上新的,并且注意务必保持新鲜。
* 佛台的位置最好是坐南朝北(南半球),坐北朝南(北半球),如果条件不允许其他方位也是可以的。